Friday, January 22, 2016

All About Tempat Tinggal

Akhir - Akhir ini saya sedang pusing campur semangat, karena saya sedang hunting tempat tinggal.
Ya tempat tinggal, bisa rumah bisa apartemen, yang bisa ditinggali sendiri juga jadi investasi, supaya uang yang kita keluarkan nggak sia-sia.
Idealnya memang punya rumah yang ada halamannya ya biar bisa ditanami toga, jiahhh... (anak 90an pasti tau tuh), tapi harga rumah di daerah Surabaya itu sekarang saya masih belum mampu, bahkan untuk angsurannya. Kalaupun ada di daerah Sidoarjo, Gresik, agak jauh juga dari pusat kota & fasilitas umum dengan kualitas seperti di Surabaya.

Saat ini sih masih survey & menimbang-nimbang mau pilih yang mana antara rumah atau apartemen. Sebenarnya saya nggak masalah kalau harus tinggal di apartemen, Bang Il juga kalo ditanya nggak masalah tinggal di apartemen. Untuk masalah ukuran, saya malah lebih tertantang buat mendekor & mengatur apartemen yang lahannya terbatas kayaknya, jadi ngebayangin acara Tiny House yang furniturenya bisa dilipat-lipat gitu.

Untuk rumah, yang saya sudah tinjau lokasinya kebanyakan di daerah Sidoarjo, rada jauh juga ya kalo dari rumah orang tua saya, tapi akses ke bandara sama terminal bus jadi lumayan dekat. Kebanyakan juga sih yang kita lihat lokasinya masih ada sawah, yang mana sudah amat sangat jarang sekali ditemukan di Surabaya.

Saya jadi inget cerita orang tua kalau menceritakan zaman dulu yang rumahnya masih dikelilingi sawah, mungkin kondisinya hampir sama dengan perumahan yang saya tinjau ya? Kalau sekarang sih rumah orang tua sudah ramai lingkungannya.

Sampai sekarang saya masih mencari, semoga dipertemukan dengan yang terbaik untuk keluarga saya.. Amien

Seandainya punya rumah segampang main The Sims, padahal udah mulai mbayangin dekor-dekor rumah sendiri kayak The Sims gitu, klik F2, pilih barangnya, puter-puter sesuai lokasi yang diinginkan, trus taruh deh. Kalau dirasa nggak cocok tinggal di delete. hehehe

Aku ini bisa dibilang tergila-gila ama The Sims, ngikutin mulai dari yang pertama sampai yang ke tiga, selanjutnya karena kakak saya yang bagian hunting dan install sudah nggak ada, jadinya nggak pernah ngikutin lagi deh *kangenthesims.

Menurut saya kalau The Sims ini game unisex baik cewek maupun cowok pasti suka (Itulah yang terjadi pada kakak-kakak saya, sepupu, dan teman sekolah saya dulu) The Sims pertama masih standar banget ya, sims nya nggak bisa tambah tua, anak-anaknya nggak bisa jadi dewasa, wes gitu aja sampai bosen.  Desain bangunan rumahnya juga masih standar, belum ada fondasi, belum bisa dibikin miring jadi masih lurus-lurus aja. Eh, bisa sih temboknya dibikin sudut 45 derajat gitu tapi nggak bisa ditaruh barangnya.

Kalau The Sims 2 mulai lumayan tuh, kita bisa membesarkan sims mulai dari bayi sampai jadi tua. Simsku sendiri nih kalau nggak salah udah sampai 7 turunan, lupa deh berapa tahun aku mulai mainin, kalau nggak salah ya dari mulai aku masuk kuliah sampai lulus juga masih aku mainin, mana simsnya bisa kuliah pulak sama aja kayak yang mainin, walaupun yang dimainin udah beberapa generasi lulus kuliah hehehe...

Di The Sims 2 udah mulai ada 4 musim, paling seru ya kalau musim salju, bisa aktifitas di luar seperti bikin snow man, snow angel, perang bola salju, pilih-pilih coat, hal-hal yang belum pernah saya rasakan.

Habis itu mainlah saya The Sims 3, gambarnya lebih bagus, lebih detail, apalagi paling seneng kalau ada lpantainya, karena itu dulu simsku aku kasih rumah di pinggir pantai, salah satu cita-cita pribadi saya juga sih, pingin punya Beach House. Kita juga bisa milihin sims kita pekerjaan, sebenarnya dari The Sims 1 juga bisa sih, cuma bedanya di The Sims 3 ini kita bisa ngikutin sims kita ini kerja, yang aku ingat dulu sih simsku pernah kerja di salon dan berangkatnya naik sepeda, keren nggak tuh ;)

Selain itu The Sims 3 juga ada adventure ke 3 negara, yaitu Cina, Mesir, dan Prancis. Selain pelesir juga ada misi-misi berbeda dari tiap negara, yang paling berkesan yang di Mesir itu, bayangin aja harus masuk ke piramid yang di dalamnya ada mumi berkeliaran, salah langkah bisa ketangkap sama mumi-mumi itu, mana musiknya bikin tegang apalagi kalau main malam-malam, buyar aja dah...

Sejauh yang saya mainin sih paling bagus ya The Sims 3, kalau The Sims 4 karena belum pernah main ya belum tau.

Saya sendiri kalau bikin rumah The Sims bisa dibilang niat banget, sampai-sampai browsing gambar rumah yang ada denahnya, buka-buka majalah interior dll, puas banget rasanya, ahhh... jadi kangen main The Sims.
Maaf melenceng dari postingan.

No comments:

Post a Comment